Puluhan Kyai dan Bu Nyai Pengusaha NU Jatim ke Selangor,Malaysia melakukan kunjungan khusus dalam rangka studi banding sekaligus menjalin kerjasama pemberdayaan ekonomi pesantren dengan AKIM atau OTAI group di teratak khalifah,Melawati Negara Selangor Malaysia pada 21-24 juli 2024.
Para Kyai dan Bu Nyai Pengusaha yang mengikuti kegiatan sebagian besar berasal dari pesantren di wilayah Jatim,dimana mereka tergabung dalam OPOP ONE PESANTREN ONE PRODUCT yang dipimpin oleh Gus Muhammad Ghofirin Sekjen OPOP JATIM dan Gus Noor Shodiq dari Unisma Malang. Pada kunjungan itu dua organisasi berbeda negara ini juga melakukan kerjasama program pemberdayaan ekonomi pesantren.
Dalam keterangannya pada media (27/7/24) Gus Noor Shodiq menyampaikan “OPOP
ONE PESANTREN ONE PRODUCT,beberapa waktu lalu melakukan lawatan khusus ke negara tetangga yakni Malaysia dalam rangka kunjungan serta studi banding denga OTAI group Selangor Malaysia atau Akademi Keusahawanan Islam Malaysia (AKIM).
Pada agenda itu,kami juga melakukan kerjasama dalam hal pemberdayaan ekonomi pesantren,berupa pelatihan-pelatihan manajerial UMKM oleh OTAI group. Organisasi ini merupakan sebuah Pusat Latihan Usahawan Islam yang didirikan oleh Tuan Guru Dr. K.H. Sifu Khalifah Suhaimi Hj. Abas untuk mendidik Usahawan Islam supaya sukses dalam menguruskan perekonomian menengah dan kecil perniagaan dari segi permodalan,sumber daya manusia juga pemasaran dengan 70% Praktek langsung dilapangan dan 30% teori tentang pembentukan karakter pengusaha islami” Ungkapnya
Gus Noor juga menilai program pemberdayaan yang telah dilakukan OTAI Grup kepada generasi muda di negeri Jiran Malaysia,berjalan sangat bagus juga sukses “OTAI group Malaysia sangatlah bagus juga sukses dalam melakukan pemberdayaan kepada pemuda serta pemudi malaysia. Hal tersebut nantinya akan dijadikan sebuah pilot proyek pengembangan ekonomi menengah dan kecil pesantren-pesantren di Indonesia yang disesuaikan dengan karateristik juga budaya bangsa kita” Imbuhnya
Senada dengan Gus Noor,Gus Ghofirin Sekjen OPOP JATIM juga menyatakan bahwa perekonomian yang mandiri dan tidak tergantung dengan bunga bank yang mencekik leher adalah idaman semua orang,hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan cara gotong royong dalam permodalan ekonomi
Pada kesempatan tersebut, dengan OTAI Group Malaysia untuk program Pemagangan Santri dan Mahasiswa Indonesia ke Malaysia. Kerjasama ini salah satunya juga ditandatangani oleh Dr. KH. Muhammad Wafiyul Ahdi , ( Gus Wafi ) PP Bahrul Ulum Tambak Beras ( OPOP Jombang ) , Ibu Nyai Diah Retno Purwanti , PP Azidan BZH ( OPOP Kota Probolinggo ) Gus Indika Rakhman Mashury , PP Roudlatul Ulum ( OPOP Bojonegoro ) , dengan Presiden OTAi Group Malaysia, TG Dr. Sifu Khalifah Suhaimi Abas
Komentar0